Bola.net - Hingga pekan ke-11 Liga Premier, posisi lima besar masih dihuni nama-nama besar yang menjadi langganan papan atas. West Brom menjadi kejutan dengan menempati peringkat kelima klasemen, menggeser nama-nama mapan seperti Arsenal dan Liverpool.
Namun, persaingan tak hanya melulu mengenai klub. Persaingan dari para pemain muda yang berkiprah di Liga Premier juga menarik disaksikan.
Sebuah perhitungan menarik disajikan Squawka (situs statistik sepak bola) yang menghitung data dari Opta untuk pemain muda dengan performa terbaik di Liga Premier hingga sejauh ini.
Perhitungan dari Squawka (Squawka Algoritma) menghitung poin dari pemain setiap melakukan sentuhan bola. Selanjutnya Squawka akan menganilisis apakah aksi pemain termasuk dalam kategori defensif,attacking atau penguasaan bola untuk selanjutnya diolah dan disesuaikan dengan posisi pemain dan area dimana pemain melakukan aksinya.
Hingga pekan ke-11 ada lima pemain muda berusia di bawah 20 tahun dengan talenta luar biasa yang memiliki performa apik dalam perhitunganSquawka.
Berikut lima talenta muda tersebut. (kpl/bola)
5. Romelu Lukaku (West Brom)
Disebut-sebut sebagai The Next Drogba, karena persamaan fisik, talenta dan kekuatannya, Romelu Lukaku gagal memenuhi ekpektasi di musim perdananya bersama Chelsea. Karena itu Chelsea meminjamkan sang pemain kepada West Brom. Hasilnya, Lukaku menjelma menjadi andalan lini depan West Brom dengan torehan tiga gol sejauh ini.
Squawka Data
- Umur : 19 tahun
- Penampilan: 10
- Gol: 3
- Menciptakan Peluang: 7
- Rata-rata umpan akurat: 67 %
- Rata-rata memenangi duel: 50%
- Rata-rata akurasi tendangan: 53%
- Skor: 131
4. Matija Nastacic (Manchester City)
Matija Nastasic telah empat kali tampil memperkuat Manchester City di Premier League. Pemain Serbia tersebut didatangkan Roberto Mancini di detik-detika akhir transfer window. Bila melihat penampilannya, kita akan sepakat bahwa City tengah berinvestasi untuk masa depan lini belakangnya.
Squawka Data
- Umur: 19 tahun
- Penampilan: 4
- Tekel sukses: 6/6
- Menang duel udara: 17/26
- Rata-rata umpan akurat: 86 %
- Rata-rata memenangi duel: 68%
- Skor: 150
3. Andre Wisdom (Liverpool)
Andre Wisdom adalah salah satu alumni akademi Liverpool yang sukses menembus skuad utama musim ini. Pemain berusia 19 tahun ini pun langsung dipercaya Brendan Rodgers mengisi posisi bek kanan dan hasilnya, luar biasa.
Squawka Data
- Umur: 19 tahun
- Penampilan: 6
- Tekel sukses: 13/14
- Duel udara: 15/24
- Rata-rata umpan akurat: 87%
- Rata-rata memenangi duel: 74%
- Rata-rata aksi defensif: 6
- Kesalahan dalam bertahan: 1
- Skor: 155
2. James Ward-Prowse (Southampton)
James Ward-Prowse telah bergabung bersama Southampton sejak umur 8 tahun. Dan 10 tahun berselang, James telah menjadi andalan di lini tengah Soton.
Squawka Data
- Umur: 18 tahun
- Penampilan: 7
- Menciptakan peluang: 5
- Rata-rata umpan akurat: 84%
- Rata-rata memenangi duel: 53%
- Rata-rata aksi defensif: 3
- Skor: 166
1. Raheem Sterling (Liverpool)
Liverpool sangat beruntung memiliki pemuda berusia 17 tahun ini. Dibawah asuhan Brendan Rodgers, Sterling menjadi andalan penyerangan The Reds. Kecepatan, dribel dan ambisinya menjadi harapan Liverpool untuk segera mentas dari papan bawah.
Squawka Data
- Umur: 17 tahun
- Penampilan: 10
- Gol: 1
- Menciptakan peluang: 19
- Rata-rata umpan sukses: 80%
- Rata-rata tendangan akurat: 30%
- Rata-rata memenangi duel: 59%
- Rata-rata aksi defensif: 1
- Skor: 235
Tidak ada komentar:
Posting Komentar