Waktu menunjukkan pukul 16.00,
seketika itu aku keluar dari kelas menuju loker. Aku mengambil tas dan langsung
menuju parkiran sekolah untuk pulang ke rumah. Aku bersekolah di SMA Labschool
Banda Aceh. Sekolah itu tak jauh dari area perkuliahan Universitas Syiah Kuala.
Setiap harinya, lebih dari 8 jam aku habiskan untuk belajar disekolah ini.
Sesampai dirumah tepat pada pukul
16.30, aku baru sadar bahwa aku melupakan janji membuat tugas kelompok bersama
teman-temanku. Disaat itu aku lapar sekali sehingga aku melupakan tugas itu dan
langsung pergi ke dapur mencari makanan. Ketika membuka lemari es, yang
kutemukan hanyalah sepiring kue donat, sebungkus besar roti tawar dan sebotol
cola. Kebetulan saat itu adikku belum pulang dari rumah. Biasanya kami selalu
berebut jika masalah makanan dan remote tv. Di malam harinya, aku mulai
memikirkan tugas kelompok yang aku tinggalkan tadi. Tetapi aku malah mengambil
gadget dan mulai memainkan game. Aku benar-benar acuh terhadap tugas itu.
Jam menunjukkan jam 22.00, aku
mulai berbaring di atas tempat tidurku. Aku mulai terlelap tanpa aku sadari
jika aku lupa mengisi baterai gadget ku. Aku terbangun pukul 06.30 pagi dan aku
terkejut bangun begitu telat. Biasanya aku terbangun pukul 06.00 pagi. Aku
melihat baterai gadget ku kosong dan langsung mengisnya terlebih dahulu. Aku
termasuk orang yang susah bila tidak ada gadget disampingku. Dengan
terburu-buru aku langsung mempersiapkan diri untuk berangkat kesekolah.
Aku tiba disekolah jam 07.30,
untung saja aku tidak telat sampai kesekolah. Disekolah ini, jika telat sampai
kesekolah dari batas jam 07.45, maka akan mendapat point yang bisa berbahaya
untuk semua murid di akhir semesternya nanti. Aku melihat teman-teman ku duduk
di depan loker sambil bercerita tentang pelajaran yang sesaat lagi akan kami
masuki. Pelajaran yang akan aku masuki nanti adalah matematika. Iya matematika,
jujur aku tidak menyukai pelajaran ini, tetapi ada beberapa pembahasan yang aku
sukai dari matematika. Yang tidak aku sukai adalah pembahasan Trigonometri.
Di loker semua temanku menanyakan
kenapa aku tidak bergabung menyelesaikan tugas kelompok kemarin sore. Aku
menjelaskannya dan ternyata teman-teman memakluminya. Didalam kelas, aku diajak
oleh kawan-kawan ku untuk melakukan sebuah penelitian bersama mereka. Tentu ini
bukan penelitian yang biasa tapi ini cukup luar biasa. Kami meneliti keangkeran
sekolah ini di malam hari. Konon, sebelum sekolah ini dibangun, tempat ini agak
mistis. Ada beberapa kali siswa-siswi melihat adanya makhlus halus disekolah
ini, tepatnya ditangga loker ruang bahasa Inggris. Sebenarnya aku tidak mau
mengikuti kegiatan ini, tetapi rasa penasaran lah yang mendorong aku untuk
mencobanya.
Di malam harinya, kami kesekolah
bersama-sama. Ada 10 orang yang datang kesekolah dan semuanya cowok. Setiba di
sekolah, ternyata pada malam hari ada penjaga yang bertugas menjaga sekolah.
Kami kemudian memberikan alasan dan menampakkan KTS (Kartu Tanda Siswa)
sehingga kami diperbolehkan masuk dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kami membawa senter serta merekam
semua kegiatan ini dengan gadget. Seluruh ruangan kami telusuri dan ternyata
ketika kami sampai di Ruang Native, kami seperti dilewati oleh makhlus halus.
Jujur, aku juga tidak tau itu benar atau tidak karena kawan ku yang
merasakannya.
Setelah kurang lebih 45 menit
kami meneliti, kami pun kembali pulang. Hasil eksperimen ku bersama teman-teman
sepertinya gagal. Cerita tentang makhluk halus itu pun menjadi mitos yang susah
dipecahkan. Tapi setiap leting di Labschool, mereka selalu mengatakan bahwa
tangga loker lah yang paling membuat bulu kuduk merinding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar