Sebagai pemain sepakbola, kelincahan tentu menjadi faktor penting dalam menunjang karier. Hal itu tentu akan dapat dicapai dengan postur tubuh yang terbilang ideal dan atletis. Tak heran jika banyak pemain yang langsung menuai kritikan saat bobot badannya bertambah. 

Tak jarang bobot badan selalu dihubungkan dengan menurunnya performa sang pemain. Hal itu juga dialami bintang Inggris, Paul Gascoigne. Kebiasaannya menegak minuman keras membuat tubuhnya bak perahu karet.

Tak jauh beda dengan Mido. Sinar striker asal Mesir mulai redup seiring dengan berat badannya yang membesar.Ternyata, Gascoigne maupun Mido, tak masuk dalam 10 pesepakbola gendut versi The Sun.

Berikut 10 pesepakbola gendut yang mampu merasakan klub-klub elit dunia:

10. John Hartson

Berat badan Hartson membuat karirnya di sepakbola bak yoyo. Menjadi striker yang menakutkan saat membela West Ham United, performa Hartson mulai memudar seiring dengan berat badannya yang bertambah. Striker kelahiran Wales ini juga sempat dikritik pelatih timnas, Bobby Gould, karena berat badannya itu.


9. Tomas Brolin

Brolin merupakan pahlawan AC Parma era 1990-1995. Setelah menjadi ikon Parma, Brolin memutuskan hengkang ke Leeds United. Namun, fans Leeds sempat menolak kedatangan pria Swedia ini karena berat badannya. Berat badan itu pula yang membuat Brolin gagal tampil apik di Crystal Palace.


8. Andy Reid

Gelandang Sunderland ini dikenal mempunyai tendangan kaki kiri yang mematikan. Gelandang Irlandia berusia 26 tahun ini masih menjadi andalan bagi Sunderland untuk bangkit di Liga Inggris musim ini. Mantan bintang Tottenham Hotspur ini juga mampu masuk ke timnas Irlandia. Kini tugas berat Reid tidak hanya mengembalikan berat ideal tubuhnya. Tapi, juga mengangkat performa The Mackems.


7. Neil Ruddock

Mantan bintang Liverpool ini memang dianggap gagal menjalankan program dietnya. Setelah berjaya dengan The Reds pada 1992-1998, bobot badan membuat performa pria 40 tahun ini melorot prestasinya. Sempat dua musim di West Ham United, Swindon menjadi klub terakhir Ruddock sebelum akhirnya gantung sepatu.


6. Neville Southall

Pria Wales ini dikenal sebagai penjaga gawang terbaik yang dimiliki Everton. Membela Everton dalam 578 kali laga menempatkan namanya sebagai legenda hidup Goodison Park. Southall menjadi benteng terakhir Everton selama 17 tahun. Namun karir Southall memudar seiring dengan berat badannya yang membesar.


5. Ferenc Puskas

Legenda sepakbola Hungaria ini termasuk salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Membela Los Merengues dari 1958-1966, Puskas bermain dalam 182 laga dengan mengoleksi 157 gol. Puskas meninggalkan Madrid setelah mengalami kelebihan berat badan 40 pound.


4. Jan Molby

Saat membela Liverpool dari 1984-1996, Molby selalu menjadi pilihan pertama. Bintang timnas Denmark ini telah membela The Reds dalam 218 laga dan mengoleksi 44 gol. Tak heran jika banyak yang menganggapnya sebagai salah satu legenda Liverpool.


3. Micky Quinn

Mantan striker Coventry ini dikenal sebagai inspirasi lagu para pendukung Coventry. “Dia gendut, dia bulat, dia seberat jutaan pound…Micky Quinn, Micky Quinn!,” begitu lirik lagunya. Karir terbaik penyerang yang juga biasa dipanggil “Sumo” ini terjadi saat membela Portsmouth dan Newcastle United di awal 1990an.


2. William Foulke

Ia memiliki julukan cantik “Fatty”. Kiper kebanggaan Sheffield United dari 1894-1905 ini memang terbilang unik. Selain menjadi bintang Sheffield, Foulke juga menjadi bintang Chelsea di abad 19. Bersama Sheffield, Foulketelah mempersembahkan satu gelar liga dan tampil di tiga final Piala FA.


1. Ronaldo

Pemain paling banyak disorot saat ini adalah bintang Brasil, Ronaldo. Tak ada yang meragukan jika Ronaldo menjadi salah satu pesepakbola terhebat yang dilahirkan di planet ini. Pria berusia 31 ini berhak menempati posisi satu mengingat perjalanan karirnya yang fenomenal. Dua kali mempersembahkan Piala Dunia buat Brasil dan tiga kali menjadi Pemain Terbaik Dunia menjadi bukti kehebatannya. Mantan striker Barcelona, AC Milan dan Real Madrid ini diyakini akan lebih banyak mengoleksi gelar jika tak dihantui cedera kaki.